Selasa, 02 Juni 2015

BLENDER

                                                 BLENDER



Dalam memulai suatu design, diperlukan konsep dan perencanaan yang matang dalam segi persiapan software maupun bentuk - bentuk kemampuan dalam diri sendiri. Design yang ingin di ciptakan nantinya, harus sesuai dengan software yang digunakan. Support software untuk design yang akan diciptakan sangat berpengaruh pada saat mem-build objek design. Perkembangan teknologi dilakukan dengan pendekatan virtual agar user tertarik pada tampilan atau User Interface suatu design. Banyak cara dilakukan dengan pendekatan pada design. Tugas ke dua ini, kelompok kami akan memilih objek yang akan di buat pada project soft skill semester 5 yaitu membuat modelisasi virus yang akan masuk ke dalam sel manusia atau hewan. Tujuannya adalah untuk pembelajaran siklus hidup virus pada badan sel. Virus akan memecah dan berkembang biak pada badan sel yang sudah di serang.

Untuk membangun design yang telah direncanakan, saya ingin membahas tentang software yang digunakan yaitu Blender. Versi Blender yang kami pakai adalah 2.66a.


Apa itu Blender?

Blender merupakan software yang digunakan dalam modeling 3D dan animasi. Blender merupakan software yang berlisensi sebagai open source. Blender awalnya dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi. Ton Roosendaal selaku pengembang utama dari software Blender memiliki Blender Institute yang bertujuan untuk selalu mengembangkan, mendokumentasi, melakukan pelatihan proyek dukungan serta mempertahankan host layanan blender.org yang menjadi situs resmi software ini.

Mengapa Blender Gratis?

 Pada akhir tahun 1990, NeoGeo mulai memberikan Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka. Kemudian perlahan-lahan muncul ketertarikan pengguna diluar NeoGeo terhadap aplikasi yang waktu itu masih berukuran 2MB. Oleh karena itu pada tahun 1998, Ton Roosendaal mendirikan perusahaan baru bernama Not a Number (NaN) dan mencoba memasarkan dan menjual Blender. NaN masih mendistribusikan versi gratis dari Blender sekaligus juga menawarkan versi lanjut dengan fitur yang lebih banyak dengan harga yang murah. Strategi pemasaran seperti itu menghasilkan pengguna Blender sebanyak 250.000 diseluruh dunia pada tahun 2000. 
Sayangnya meskipun Blender memperoleh popularitas, namun NaN tidak memperoleh cukup keuntungan untuk memuaskan para investor. Karena alasan itulah pada awal 2002 NaN ditutup dan berhenti mengembangkan Blender. Meskipun NaN sudah tidak ada lagi, Blender sudah mempunyai komunitas yang besar. Pada saat itu para pengguna Blender ingin mencari jalan agar aplikasi favorit mereka tidak hilang dan terabaikan. Pada bulan Juli, 2002, Ton Roosendaal, pengembang Blender kemudian mendirikan yayasan nirlaba dan mengatur perjanjian dengan investor NaN untuk membeli source code Blender. Pada saat itu perjanjian tercapai dengan harga $100.000. Lalu dimulailah usaha penggalangan dana melalui yayasan yang didirikan oleh Ton Roosendaal yang pada akhirnya berhasil membeli source code Blender untuk kemudian diubah menjadi aplikasi pembuat animasi 3D open source yang bisa kita nikmati saat ini dengan gratis.

Tujuan yang dimiliki Blender bagi penggunanya adalah
  •  Menetapkan layanan bagi pengguna aktif dan pengembang Blender
  •  Mempertahankan dan meningkatkan produk Blender saat melalui sistem kode sumber dapat diakses melalui GNU ( General Public License)
  •  Membangun mekanisme pendanaan atau pendapatan yang melayani tujuan yayasan Blender
  •  Menyediakan seniman individu dan tim kecil dengan lengkap, sumber 3D dengan penciptaan bebas dan terbuka.
Mengapa memilih Blender?

Alasan saya mengapa memakai software 3D Blender karena memiliki license yang bersifat terbuka dengan diperbolehkan untuk keperluan pribadi maupun komersial dengan sesuai General Public License (GNU). Blender juga dapat di gunakan pada beberapa OS seperti, Linux, Mac dan Windows. Kita dengan mudah mendapatkan versi rilis terbaru dari Blender dengan langsung mengunjungi websitenya yaitu blender.org.
Dan yang paling penting adalah, Blender dapat berjalandi laptop yang minimalis dengan RAM 512.

Bagaimana mempelajari Blender?

Untuk mempelajari Blender terutama dasar - dasarnya, kita dapat menemukannya banyak sekali tutorial di Google. Dari video sampai berbentuk ebook beginner hingga expert telah banyak di kembangkan. Untuk menemukan pendekatan belajar dari video, Anda dapat mencarinya di Youtube, pengalaman yang saya dapat, akan banyak sekali menampilkan tutorial Blender yang menarik untuk dipelajari.

Semoga informasi ini bermanfaat, dengan design pemodelan virus yang akan di update pada tugas selanjutnya. Terima kasih.